| 0 komentar ]

Satu jam dikhususkan untuk mengejar keindahan dan cinta bernilai satu abad penuh kemuliaan yang diberikan oleh lemah takut untuk yang kuat.
Dari saat itu datang manusia Kebenaran, dan selama abad kebenaran tidur antara lengan gelisah mimpi mengganggu.

| 0 komentar ]

Badai tenang setelah menekuk dahan-dahan pohon dan sangat bersandar pada gandum di lapangan. Bintang-bintang muncul sebagai sisa-sisa patah petir, tapi sekarang diam berlaku atas semua, seolah-olah perang alam tidak pernah berjuang.

| 0 komentar ]

Pantai kuat adalah kekasihku Dan aku kekasihnya. Kami akhirnya dipersatukan oleh cinta, Dan kemudian bulan menarik saya dari dia. Saya pergi kepadanya dengan tergesa-gesa dan berangkat Enggan, dengan sedikit banyak perpisahan.

| 0 komentar ]

Musim semi Ayo, kekasihku, marilah kita berjalan di tengah-tengah Knolls, Untuk salju adalah air, Dan hidup adalah hidup dari tidur dan yang berkeliaran di bukit dan lembah. Mari kita ikuti jejak-jejak Musim Semi ke ladang jauh, Dan gunung puncak bukit untuk menarik inspirasi tinggi di atas dataran hijau sejuk.

| 0 komentar ]

Bagian Satu Kekuatan amal menabur dalam hati saya, dan saya menuai dan mengumpulkan gandum di bundel dan memberikannya kepada yang lapar.
Jiwaku memberi kehidupan selentingan dan aku tekan tandan dan memberikan jus kepada haus.
Surga mengisi lampu saya dengan minyak dan saya menempatkannya di jendela saya untuk mengarahkan asing melalui gelap.

| 0 komentar ]

Emas-penimbun berjalan di taman istananya dan dengan dia berjalan kesulitannya. Dan di atas kepalanya melayang kekhawatiran sebagai burung pemakan bangkai melayang-layang di atas bangkai, sampai ia mencapai sebuah danau cantik yang dikelilingi oleh patung-patung marmer yang luar biasa.
Dia duduk di sana merenungkan air yang dituangkan dari mulut patung seperti pikiran yang mengalir bebas dari imajinasi seorang kekasih, dan merenungkan berat istananya yang berdiri di atas sebuah bukit kecil seperti tanda-lahir pada pipi gadis. mewah-Nya diwahyukan kepadanya halaman drama hidupnya yang dia membaca dengan air mata jatuh yang terselubung matanya dan mencegah dia dari melihat penambahan lemah manusia terhadap alam.

| 0 komentar ]

Bagian Satu - The Calling Biarkan aku tidur, untuk jiwa saya mabuk dengan cinta dan Biarkan aku beristirahat, karena roh saya memiliki karunia yang hari dan malam; Cahaya lilin dan membakar dupa di sekitar tempat tidurku, dan Pencar daun melati dan mawar tubuh saya; Membalsem rambut saya dengan kemenyan dan taburi kaki saya dengan parfum, Dan membaca apa tangan Kematian telah tertulis di dahi saya.